DETEKSI JAMUR DERMATOPHYTA PADA KUKU KAKI PETANI DENGAN METODE KULTUR DI DESA MATANGGORAI KECAMATAN PADANGGUNI KABUPATEN KONAWE
DOI:
https://doi.org/10.54883/Keywords:
Dermatophyta, Metode Kultur, Kuku Kaki PetaniAbstract
Dermatofita merupakan golongan jamur yang melekat dan tumbuh pada jaringan keratin, seperti stratum korneum kulit, kuku, dan rambut pada manusia. Keratin digunakan sebagai sumber makanan. Dermatofita menyebabkan dermatofitosis. Spesies penyebab utama dermatofitosis yang biasa menginfeksi masyarakat Indonesia adalah Trichophyton rubrum, Trichophyton mentagrophytes, Microsporum canis, Microsporum gypseum. Tujuan penelitian ini bertujuan Mendeteksi Jamur Dermathopita pada kuku kaki petani dengan menggunakan metode kultur di Desa Matanggorai Kecamatan Padangguni Kabupaten Konawe.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif untuk melihat jamur dermatophyta pada sampel kerokan kulit kuku petani dengan desain penelitian yakni dilakukan identifikasi jamur dermatophyta pada kerokan sampel kulit. Populasi pada penelian ini yaitu 39 dan besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 28 orang.
Berdasarkan hasil penelitian ini dengan metode kultur didapatkan hasil positif jamur Dermatophyta pada 9 sampel dengan presentase 32,14% yaitu pada sampel 1, 13, 15, dan 25 terduga jamur Epidermophyton Floccosum dengan morfologi mikroskopis jamur menunjukkan makrokonidia berbentuk gada bersekat tanpa mikrospora, serta hifa bersekat tipis sebagai struktur utama jamur. Pada sampel 5, 14, 16 dan 26 terduga jamur Trichophyton rubrum dengan morfologi mikroskopis jamur menunjukkan hifa bersekat dan hialin dari Trichophyton rubrum, dengan sedikit makrokonidia berbentuk cerutu dan mikrospora kecil di sepanjang hifa. Sedangkan pada sampel 22 terduga jamur Trycophyton mentagrophytes dengan morfologi mikroskopis jamur menunjukkan hifa bersekat yang hialin, makrokonidia berbentuk cerutu atau spindle, dan mikrospora bulat atau oval di sepanjang hifa, warna biru dari perwarnaan LCB memperjelas detailnya.
Kesimpulan pada penelitian ini yaitu dari 28 sampel terdapat 9 sampel dengan presentase 32,14% yang positif terdeteksi jamur dermatofita pada kuku kaki petani. Saran diharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan metode lain seperti melakukan pemeriksaan PCR kemudian melanjukan sampai ke tahap sequensing.
Downloads
Published
Versions
- 2024-12-30 (2)
- 2024-12-30 (1)