PENGARUH PESTISIDA TERHADAP MORFOLOGI ERITROSIT PADA PETANI SAYURAN PENGGUNA PEPTISIDA DI DESA LAWOILA KABUPATEN KONAWE SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.54883.0900099Keywords:
Pestisida, Morfologi, PetaniAbstract
Pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, memikat atau
membasmi organisme pengganggu tanaman. Terpaparnya tubuh oleh pestisida berdampak pada komponen yang ada dalam tubuh manusia, salah satunya adalah darah. Pestisida dapat menimbulkan abnormalitas pada profil darah karena pestisida dapat mengganggu organ- organ pembentuk sel-sel darah dan sistem imun.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh pestisida Terhadap morfologi eritrosit pada petani sayuran pengguna peptisida di Desa Lawoila Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deksriptif. Populasi pada penelitian ini petani sayuran di desa Lawoila kabupaten Konawe Selatan sebanyak 19 orang petani sayuran.
Hasil penelitian di dapatkan pengaruh pestisida pada morfologi eritrosit terutama pada bentuk dan warna eritrosit terutama pada bentuk dan warna eritrosit dihitung dari jumlah kelainan sel eritrosit yang ditemukan, dan 6 sampel dengan kode sampel S1 S2, S3, S4,S5, S15. Dimana Sampel S1 didapatkan bentuk tear drop cell, Sampel S2 didapatkan bentuk tear drop cell, Sampel S�3 didapatkan bentuk Sel target dan tear drop cell, Sampel S�4 didapatkan bentuk sperosit dan tear drop cell, Sampel S�5 didapatkan bentuk sperosit, dan Sampel S�15 didapatkan bentuk Sel burr dan warna hipokrom.