UJI EFEKTIVITAS HAIR TONIC ANTIKUTU RAMBUT EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.)SECARA IN-VITRO
DOI:
https://doi.org/10.54883.0000012Keywords:
Pediculus humanus capitis, Daun sirsak, Uji BNTAbstract
Pediculus humanus capitis atau kutu kepala merupakan ektroparasit penyebab pedikulosis pada manusia. Selama ini kutu kepala dapat dimatikan dengan obat pedikulus kimiawi yaitu Hexachlorocyclohexane 0,5% tetapi menimbulkan efek samping timbulnya resitensi serangga terhadap insektisida. Secara empiris masyarakat bombana biasa menggunakan Daun sirsak untuk mengatasi kutu rambut. Berdasarkan penelitian sebelumnya diketahui daun sirsak mempunyai kandungan acetogenin diantaranya asimisin, bulatasin, squamosin, saponin, flavanoid dan tannin yang digunakan sebagai insektisida nabati. Tujuan penelitian untuk melihat efektivitas hair tonic ekstrak daun sirsak terhadap mortalitas kutu rambut..
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Pengujian dilakukan menggunakan hair tonic ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi 1%, 3% dan 5% pada 10 sampel kutu yang telah memenuhi syarat uji viskositas,uji organoleptik,uji homogenitas, uji pH, dan cycling test.
Penelitian ini dibuat 3 formula sampel dengan bahan aktif ekstrak daun sirsak dengan konsentrai 1%,3%,5% (kontrol negatif) dan obat peditox (kontrol positif) perlakuan dilakukan dengan diteteskan sebanyak 0,5 mL dan diamati pergerakan kutu setiap 5 menit pertama selama 30 menit.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hair tonic ekstrak daun sirsak pada konsentrasi
1%, 3% dan 5% memberikan mortalitas yang baik yang diuji kurang dari 30 menit. Hair tonic ekstrak daun sirsak formula A memberikan tingkat mortalitas tercepat dengan waktu 10 menit. Berdasarkan uji Anova maka hipotesis diterima kemudian dilanjutkan Uji BNT dan diperoleh hair tonic ekstrak daun sirsak pada konsentrasi 1% lebih efektif dan efisien dalam memberikan mortalitas kutu.