ANALISIS MIKROBIOTA SALURAN CERNA PADA BALITA YANGMENGALAMI STUNTING DI PUSKESMAS BENU-BENUA KOTA KENDARI MENGGUNAKAN METODE KULTUR

Authors

  • Sugireng UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
  • Suwarny UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
  • Rabiatun Nisa UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

DOI:

https://doi.org/10.54883.08.01.09..

Keywords:

balita, stanting

Abstract

Mikrobiota merupakan sekumpulan mikroorganisme berupa bakteri, virus, dan organisme lainnya yang hidup dalam organisme inang. Mikrobiota usus mempunyai peranan penting terhadap imunitas maupun penyerapan zat gizi. Mikrobiota usus berkontribusi terhadap kejadian stunting. Tujuan penelitian untuk membandingkan populasi mikrobiota patogen dan non patogen yang terdapat pada saluran pencernaan balita normal dan stunting di Puskesmas Benu-benua Kota Kendari.

Jenis penelitian adalah deskriptif untuk mengetahui bakteri apakah yang terdapat pada saluran pencernaan balita stunting menggunakan metode kultur. Penelitian ini melibatkan anak stuntingdengan besar sampel sebanyak 4 yang dipilih menggunakan metode purposive sampling yaitu menurut TB/U usia 24-60 bulan dengan ambang batas <-2 SD sampai dengan -3 SD.Metode penelitian ini dimulai dari isolasi bakteri, karakteristik koloni, pemurnian, pewarnaan Gram dan uji biokimia.

Berdasarkan hasil yang diperoleh mikrobiota saluran cerna pada kelompok stunting dan normal menunjukan lebih dominan terdapat bakteri patogen dari ke dua kelompok tersebut. Pada kelompok stunting terdapat 2 isolat bakteri Enterobacter aerogenes, 2isolat Klebsiella, dan 4 isolatStaphylococcus aureus, sedangkan pada kelompok normal terdapat 1 isolat bakteri Klebsiella, 3 isolatEschericia coli, dan4 isolatStaphylococcus aureus. Jenis bakteri tidak jauh berbeda antara ke dua kelompok. Namun, bakteri Enterobacter lebih dominan pada kelompok stunting dibandingkan kelompok normal, sedangkan pada kelompok normal lebih dominan Eschericia coli.

Perlunya untuk menjaga dan memperhatikan kondisi bayi pada hari pertama kelahiran (HPK) dari lingkungan terutama air bersih dan makanan yang dikonsumsi, agar terhindar dari mikrobiota patogen yang masuk kedalam saluran pencernaan sehingga dapat menghindar risiko terjadinya stunting.

Downloads

Published

2024-06-30