DETEKSI MIKROBA PATOGEN PADA TAHU YANG DIJUAL DI PASAR ANDUONOHU
DOI:
https://doi.org/10.54883.7.2.13Keywords:
isolasi, patogen, tahuAbstract
Tahu salah satu olahan makanan yang dibuat dari bahan baku kedelai berbentuk padatan lunak, memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi terutama protein. Oleh karena itu tahu berperan sebagai sumber protein nabati. Tahu dibuat dari kacang kedelai yang dicampurkan dengan asam cuka atau air perasan lemon. Bahan-bahan ini kemudian diendap dan mengalami koagulasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi sampel pada penelitian yaitu semua pedagang tahu yang berada di pasar Anduonohu. Dengan jumlah sampel 13 tahu. Metode penelitian yang digunakan adalah total sampling. Media yang digunakan pada penelitian ini yaitu media PDA (Potato Dextrose Agar) dan NA (Nutrien Agar) untuk mengetahui ada tidaknya bakteri dan jamur pada tahu. Hasil penelitian yang diperoleh dari isolate yang digunakan positif terdapat pertumbuhan bakteri patogen dan jamur patogen dengan karakteristik yang sama dan berbeda. Berdasarkan karakteristik koloni terdapat 6 karakteristik yang berbeda dari 13 sampel yang positif bakteri dan jamur. Kesimpulan dari penelitian ini yang diperoleh yaitu terdapat 4 Mikroba patogen yang berhasil diisolasi dan dikarakterisasi yaitu 1 bakteri dan 3 jamur. Tahu menghasilkan mikroba patogen yaitu bakteri Staphylococus, jamur Aspergillus, Verticilium dan Trichophyton Dapat disimpulkan bahwa tahu mampu menghasilkan mikroba patogen dari genus yang berbeda-beda. Adapun saran kepada peneliti selanjutnya agar melanjutkan penelitian ini dengan uji daya hambat menggunakan bakteri dan jamur yang berbeda yang belum pernah dilakukan dan melanjutkan penelitian ini ketahap molekuler agar mengetahui bakteri dan jamur tersebut benar-benar dari bakteri Staphylococus, jamur Aspergillus, Verticilium dan Trichophyton