PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS BTA (BAKTERI TAHAN ASAM) TEHADAP NILAI CT VALUE PADA PEMERIKSAAN TCM (TES CEPAT MOLEKULER)
DOI:
https://doi.org/10.54883.7.2.3Keywords:
TBC, , Tes cepat molekuler, Ct valueAbstract
Pemeriksaan Gold satandar untuk menegakkan diagnosis Tuberculosis adalah pemeriksaan media kultur sedangkan pemeriksaan BTA masih banyak digunakan pada beberapa faskes untuk penunjang. untuk pemeriksaan TCM lebih cepat dan spesifik dibandingkan dengan pemeriksaan BTA, namun pemeriksaan ini sangat terbatas di berbagai faskes dan rumah sakit. Jika nilai Ct value tinggi kemungkinan besar jumlah bakteri banyak. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan mikroskopis BTA dan TCM terhadap bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien suspek Tuberculosis sebanyak 20 orang dengan menggunakan metode total sampling dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yaitu 20 sampel.
Hasil penelitian dari 20 sampel pada pemeriksaan TCM dan BTA dari 20 sampel didapatkan hasil 14 (70 %) positif TCM, sedangkan 3+ BTA terdapat 8 (40 %), 1+ terdapat 6 (30 %) sampel, negatif TCM 6 (30 %) sampel, dan Negatif BTA 6 (30 %) sampel. Hasil dari uji anova berdasarkan nilai Ct Value skala medium, low, fery low dan negatif pada TCM dan BTA diperoleh nilai p Value 0,000 yang menunjukan adanya perbedaan metode tersebut. Pemeriksaan TCM baik untuk mendeteksi awal gejala pasien Tb sedangkan BTA baik untuk mendeteksi awal gejala dan pementauan pengobatan