PERBEDAAN SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS PEMERIKSAAN MALARIA METODE MIKROSKOPIS, RAPID DIAGNOSTIC TEST (RDT) DAN POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)

Authors

  • Suwarny UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
  • La Ode Saafi UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
  • Riska Agustiyanti UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

DOI:

https://doi.org/10.54883/

Keywords:

Sensitivitas, Spesifisitas, Mikroskopis, Rapid Diagnostic Test, Polymerase Chain Reaction

Abstract

World Malaria Report melaporkan bahwa meningkatnya kasus malaria setiap tahun. Hal ini yang menyebabkan malaria menjadi masalah Kesehatan paling serius didunia yang membunuh setengah juta setiap tahunnya. Salah satu bentuk penegakan diagnosis tepat pemeriksaan malaria dilakukan dengan beberapa cara yaitu, metode mikroskopis, Rapid Diagnostic Test (RDT) dan Polymerase Chain Reaction (PCR). Berdasarkan ketiga metode pemeriksaan malaria maka ingin diketahui perbedaan antara sensitivitas dan spesifisitas dalam mendiagnosis malaria. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji perbedaan pemeriksaan malaria menggunakan metode mikroskopis, Rapid Diagnostic Test (RDT) dan Polymerase Chain Reaction (PCR).

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan non eksperimental. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien suspect malaria yang berjumlah 5 orang dengan sampel darah pasien suspect yang berkunjung di RSUD Kab. Konawe Kepulauan. Metode yang digunakan adalah metode mikroskopis, Rapid Diagnostic Test (RDT) dan Polymerase Chain Reaction (PCR).

Hasil penelitian ini adalah pada metode mikroskopis dan Rapid Diagnostic Test (RDT) ditemukan sensitivitas 100%, spesifisitas 100%, nilai duga positif 100% dan nilai duga negative 100%. Metode mikroskopis dan Polymerase Chain Reaction (PCR) ditemukan sensitivitas 0%, spesifisitas 100%, nilai duga positif 0% dan nilai duga negative 40%. Metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Rapid Diagnostic Test (RDT) ditemukan sensitivitas 0%, spesifisitas 100%, nilai duga positif 0% dan nilai duga negative 40%.

Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan malaria menggunakan metode mikroskopis, Rapid Diagnostic Test (RDT) dan Polymerase Chain Reaction (PCR)

Downloads

Published

2023-12-30