DETEKSI GEN mecA TERHADAP METHICILLIN RESISTANT Staphylococcus aureus (MRSA) PADA PASIEN DI RUANGAN INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.54883.7.1.4Keywords:
Staphylococcus aureus, MRSA, PCRAbstract
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi di rumah sakit, salah satu bakteri penyebab infeksi ini adalah bakteri Staphylococus aureus. Staphylococcus aureus banyak ditemukan mengalami resiten terhadap antibiotik golongan Methicillint-Resisten Staphylococcus aureus (MRSA). MRSA telah menjadi salah satu bakteri patogen, terutama di rumah sakit. Transmisi bakteri MRSA berpindah dari satu pasien ke pasien lainnya melalui alat medis yang tidak diperhatikan sterilisasinya. MRSA mengalami resisten karena perubahan genetik yang disebabkan oleh paparan terapi antibiotik yang tidak rasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi gen mecA pada pasien yang terinfeksi Methicillin Resistant Staphylococcus aures di ruang ICU RSUD Kota Kendari menggunakan metode PCR. Jenis penelitian ini adalah deskriptiff berbasis labolatorium. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Hasil dari 10 sampel yang diisolat yaitu terdapat 5 sampel yang memiliki ciri-ciri Staphylococcus aureus, yaitu berwarna kuning keemasan, berbentuk seperti buah anggur, dan uji katalase dan koagulase yaitu hasil positif. Hasil dari deteksi gen mecA metode PCR dari 5 yang diisolat menunjukkan terbentuk pita sesuai dengan target yaitu 533 bp, di peroleh sampel positif Methicillint-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) sebanyak 10 %. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan mendeteksi gen mecA pada pasien yang terinfeksi Methicillin-Resistant Staphylococcus aures di ruang ICU RSUD Kota Kendari menggunakan metode PCR yaitu adanya gen mecA pada P10, dengan terbentuknnya pita target 533 bp. Diharpakan pada penelitian selanjutnya Untuk penelitian selanjutnnya melakukan penelitian yang sama perlu adanya uji resistensi antibiotik sebelum melakukan uji PCR dan melakukan penelitian mengenai insiden MRSA pada pasien dan paramedis di ruangan yang berbeda.