IDENTIFIKASI BAKTERI VIBRIO SP PADA KOREAN FOOD YANG BELUM DIOLAH MENGGUNAKAN METODE KULTUR DAN PCR (POLYMERASE CHAIN REACTION )
DOI:
https://doi.org/10.54883.7.1.3Keywords:
Vibrio sp, Korean Food, Kultur, Gen 16S rDNAAbstract
Korean food merupakan jenis makanan yang telah banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia. Umumnya bahan dasar yang terdapat pada Korean food adalah seafood (Makanan hasil laut). Proses pengolahan Korean food yang kurang higenis dapat menyebabkan kontaminasi bakteri salah satunya adalah bakteri vibrio sp.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya bakteri Vibrio sp pada Korean food.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriftif. Populasi pada penelitian ini makanan Korea yang belum diolah yang di ambil dari 3 toko di Kota Kendari. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah daging (beef), baso udang, kerang, salmon dan tuna. Metode yang digunakan yaitu dilakukan proses pengenceran, penanaman pada media NA dan TCBS, uji biokimia, isolasi DNA, pengukuran konsentrasi DNA dan Amplifikasi DNA 16S rDNA.
Hasil penelitian didapatkan 5 sampel ditemukan ciri bakteri genus Vibrio sp pada media TCBS dan TSIA, pada uji katalase 5 isolat positif, sedangkan pada uji biokimia MR-VP diperoleh 4 isolat positif dan VP 5 Isolat negatif, serta uji SIM pada 5 Isolat negatif dan untuk uji Molekuler dengan gen 16S rDNA pada 5 isolat didapatkan pita DNA dengan panjang 1500 bp.
Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa dengan metode kultur diperoleh semua sampel Korean food yang belum diolah terkontaminasi bakteri Vibrio sp serta dengan menggunakan metode molekuler diperoleh pita DNA berukuran 1500 bp. Saran untuk penelitian selanjutnya dilakukan sekuensing pada isolat bakteri yang diperoleh pada penelitian ini.