HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DAN KOLESTEROLTERHADAP AKTIVITAS FISIK MASYARAKAT PESISIR DI KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI DENGAN MENGGUNAKAN METODE POCT
DOI:
https://doi.org/10.54883.6.2.7Keywords:
Kadar Asam Urat, Kadar Kolesterol, Aktivitas FisikAbstract
Asam urat merupakan hasil akhir dari katabolisme suatu zat yang bernama purin. Jika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal maka akan mengendap menjadi kristal urat. Salah satu faktor yang mempengaruhi asam urat adalah aktivitas fisik. Sedangkan Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh dan juga berasal dari makanan hewani, aktivitas fisik dapat menentukan kadar kolesterol seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar asam urat dan kolesterol terhadap aktivitas fisik masyarakat pesisir di Kecamatan Nambo Kota Kendari
Jenis Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah masyarakat pesisir (nelayan) di Kecamatan Nambo. Berdasarkan perhitungan didapatkan sampel sebanyak 40 responden. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukan ada hubungan kadar asam urat terhadap aktivitas fisik hitung > dari nilai tabel (9,150>3,841) dengan nilai P value yaitu 0,002<0,05 dan terdapat juga hubungan kadar kolesterol terhadap aktivitas fisik hitung > dari nilai tabel (8,187>3,841) dengan nilai P value 0,004<0,05.
Kesimpulan pada penelitian ini yaitu adanya hubungan yang signifikan antara pemeriksaan kadar asam urat terhadap aktivitas fisik masyarakat pesisir (nelayan) di Kecamatan Nambo Kota Kendari dan juga ada hubungan yang signifikan antara pemeriksaan kadar kolesterol terhadap aktivitas fisik masyarakat pesisir (nelayan) di Kecamatan Nambo Kota Kendari