HUBUNGAN ANTARA TEKANAN DARAH DENGAN ASAM URAT PADA SUBYEK DEWASA MUDA OBESITAS SENTRAL DI PUSKESMAS LABARAGA KABUPATEN BUTON UTARA
DOI:
https://doi.org/10.54883.6.2.2Keywords:
obesitas sentral, tekanan darah, asam uratAbstract
Obesitas sentral adalah kelebihan lemak dalam tubuh terutama pada bagian viseral perut. Obesitas sentral berlebihan dapat menyebabkan akumulasi lipid yang meningkatkan produksi radikal bebas, dimana akan memicu pengaktifan sisitem renin-angiotensin dan vasokontraksi pembulu perifer dimana Ketika enzim oksidase tidak berperan akan menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi. Secara teori menjelaskan hubungan hiperurisemia dengan hipertensi, hipertensi akan berakhir dalam penyakit mikrovaskuler dengan hasil akhirnya berupa iskemi jaringan yang akan meningkatkan sintesis asam urat melalui degradasiaadenosin trifosfat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah hubungan antara tekanan darah dengan asam urat pada subyek dewasa muda obesitas sentral di Puskesmas Labaraga Kabupaten Buton Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional (studi potong lintang), dengan jumlah sampel 24 responden. Data dianalisis dengan menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) untuk uji statistik rank spearman.
Hasil penelitian dari total 24 responden obesitas sentral tidak ada hubungan yang signifikan antara tekanan darah dengan asam urat yaitu p = 0,086 dengan nilai koefisien korelasi r = 0,357 menunjukan berkorelasi lemah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara statistik tidak ada hubungan yang signifikan antara tekanan darah dengan asam urat pada subyek dewasa muda obesitas sentral. Disarankan pada peneliti selanjutnya melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemeriksaan asam urat, tidak hanya dilakukan satu kali pemeriksaan agar mendapatkan hasil yang lebih akurat misalnya dengan menggunakan alat kimia atau chemistry analyzer.