DETEKSI BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA JAJANAN MAKANAN DIPASAR BASAH MANDONGA KOTA KENDARI
DOI:
https://doi.org/10.54883.6.1.1Keywords:
Staphylococcus aureus, Jajanan, Pasar basah mandonga, KulturAbstract
Bakteri Staphylococcus aureus dapat menyebabkan terjadinya berbagai jenis infeksi mulai dari infeksi kulit ringan, keracunan makanan sampai dengan infeksi sistemik.Gejala keracunan makanan akibat Staphylococcus adalah kram perut, muntah-muntah yang kadang-kadang di ikuti oleh diare.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi adanya Staphylococcus aureus pada jajanan makanan di Pasar basahKota Kendari.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kultur dan uji biokimiamenggunakan sampel jajanan makanan dengan jumlah populasi jajanan makanan sebanyak 20 sampel pada 3 penjual di pasar basah Mandonga.
Hasil penelitian ini yang telah dilakukan didapatkan bakteri Staphylococcus aureus pada jajanan makanan di pasar basah Mandonga di peroleh hasil positif pada kelompok jajanan 1 sebanyak 4 (57,14%) sampel positif, 3 (42,85%) sampel negatif , jajanan 2 terdapat 6 (100%) sampel positif, dan jajanan 3 terdapat 7(100%) jajanan positif Staphylococcus aureus.
Diharapkan kepada penjual jajanan di pasar basah mandonga untuk meningkatkan kesadaran mengenai higenisasi semua tahapan mulai dari proses produksi hingga penyajian dan penjualan. Peneliti menyarankan agar dapat melanjutkan penelitian ini dengan menggunakan metode PCR.