DETEKSI GEN INTERLEUKIN-6 (IL-6) DAN TUMOR NECROSIS FACTOR ALPHA (TNF-α) PADA SAMPEL KLINIS Tuberculosis (TB) DENGAN METODE PCR DI UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
DOI:
https://doi.org/10.54883.6.1.2Keywords:
TNF-α, IL-6, PCR, TuberculosisAbstract
Penderita tuberculosis pada kondisinya sitokin TNF-α dan IL-6 berperan baik di fase awal infeksi untuk memulai respon imun; maupun pada fase akhir untuk menahan dan mengatur respon imun tersebut pada saat terjadi inflamasi. Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah salah satu teknik sintesis dan amplifikasi DNA secara in vitro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya gen TNF-α dan IL-6 pada penderita tuberkulosis.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian semi kuantitatif dengan desain penelitian experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita tuberkulosis yang melakukan pengobatan di Laboratorium Puskesmas Poasia Kota Kendari dalam 1 bulan dan 3 bulan dengan jumlah 3 orang. Perstabilan atau total sampling yang merupakan penderita TB yang tidak memiliki riwayat penyakit lain selain tuberkulosis.
Hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa dari ketiga sampel penderita tuberkulosis yang diperiksa menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap deteksi gen Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) diperoleh hasil DNA target yaitu 143 bp sebagai hasil positif. Sedangkan pada deteksi gen Interleukin-6 (IL-6) diperoleh hasil DNA target yaitu 525 bp yang melebihi target DNA yang ingin dicapai yaitu 360 bp sebagai hasil positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis sitokin yang berperan dalam terjadinya inflamasi ketika seseorang terinfeksi bakteri tuberculosis adalah Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) dan Interleukin-6 (IL-6), dan disarankan pada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut ke tahap identifikasi spesies (sequencing).