IDENTIFIKASI KERAGAMAN GENETIK ISOLAT BAKTERI MEKONIUM BAYI BARU LAHIR DENGAN METODE PCR-RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA)
DOI:
https://doi.org/10.54883.5.2.8Keywords:
Keragaman genetik, Metode PCR-RAPD, Primer OPL-5Abstract
Keragaman genetik bakteri merupakan variasi gen atau genom yang dimiliki oleh setiap individu anggota spesies. Semakin tinggi keragaman genetik maka semakin tinggi pula peluang untuk mendapatkan sumber gen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keragaman genetik isolat bakteri mekonium bayi yang baru lahir dan melihat variasi pita DNA yang terbentuk dengan primer OPL-5 dan menggunakan metode PCR-RAPD (Random Amplified Polymorfic DNA) yang berbasis PCR. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 13 sampel isolat bakteri mekonium bayi yang baru lahir. Dimana pada proses klastering terdapat 7 klaster yang terbentuk. Klaster 1 terdiri dari isolat N1(3B), A1(1A), F1(3A), F3(4A) dan F3(1A) dimana A1(1A) dan F1(3A) diduga adalah spesies yang sama dengan indeks similaritas 100%, F3(4A) dan F3(1A) memiliki hubungan dengan indeks similaritas 100%. Sedangkan N1(3B), A1(1A) dan F1(3A) memiliki hubungan dengan indeks similaritas 83,3%, Klaster 2 terdiri dari isolat F1(1D), A1(3B) dan F2(3A) dimana isolat F1(1D) dan A1(3B) memiliki indeks similaritas 100%, sedangkan F2(3A) dan F1(1D) dan A1(3B) memiliki indeks similaritas 85,7%, sedangkan pada klaster 3,4,5,6 dan 7 masing – masing diisi oleh isolat tunggal yaitu A1(4A), C2(3A), F1(2B), F2(3B) dan F1(4A).
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat keragaman genetik pada isolat bakteri mekonium bayi yang baru lahir. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya untuk melakukan analisis sekuensing DNA untuk mengetahui jenis bakteri apa saja yang terdapat pada sampel isolat yang akan diidentifikasi.