HUBUNGAN KONSUMSI MEROKOK DENGAN KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) PADA MASYARAKAT PESISIR DESA BANABUNGI KECAMATAN KADATUA KABUPATEN BUTON SULAWESI TENGGARA
DOI:
https://doi.org/10.54883.5.2.7Keywords:
Titi Purnama, Sunarsih, Dewi KumalasariAbstract
LDL (Low Density Lipoprotein) merupakan jenis lipoprotein yang paling banyak mengangkut kolesterol di dalam tubuh. Merokok merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar LDL, dimana nikotin yang merupakan salah satu unsur pada rokok merangsang sekresi katakolamin, meningkatkan lipolisis, dan meningkatkan asam lemak bebas. Kadar LDL yang berlebihan dalam darah akan meningkatkan resiko penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah arteri yang di ikuti dengan terjadinya aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan konsumsi merokok dengan kadar LDL (Low Density Lipoprotein) didalam darah pada masyarakat pesisir pantai Desa Benabungi Kecamatan Kadatua kabupaten Buton Sulawesi Tenggara
Jenis penelitian ini adalah kuantitaif dengan rancangan Case Control Study. Populasi pada penelitian ini adalah pria dewasa merokok di pesisir Desa Banabungi Selatan Kecamatan Kadatua Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara berjumlah 26, Sampel diperoleh dengan metode total sampling. Metode analisis menggunakan u. Analisis data menggunakan Uji Mann Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis menggunakan uji mann whitney menunjukan mean rank atau rata-rata perokok aktif 11.33 lebih rendah dari pada rata-rata perokok aktif 14.15, maka dapat disimpulkan bahwa perokok aktif beresiko memiliki kadar LDL yang abnormal dibandingkan perokok aktif. Nilai U sebesar 47.0 dan nilai W sebesar 68.0. apabila dikonversikan ke nilai Z - 0.913, Nilai sig atau P value sebesar 0.361 > 0.05.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang nyata terhadap konsumsi merokok pada kategori perokok aktif dan pasif dengan kadar low density lipoprotein (LDL). Diharapkan bagi masyarakat, disarankan tidak merokok untuk mencegah peningkatan kadar kolesterol. Bagi instansi terkait untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya merokok. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan kebiasaan merokok seperti pemeriksaan hipertensi, kolesterol total, kolesterol HDL, dan Trigliserida.