PERBEDAAN KEJELASAN DAN KEKONTRASAN PADA PEMERIKSAAN TELUR CACING GELANG (Ascaris lumbricoides) ANTARA METODE KATO-KATZ DAN METODE LANGSUNG (Direct slide) DI DESA JATI BALI KECAMATAN RANOMEETO BARAT KABUPATEN KONAWE SELATAN

Authors

  • Rosdarni Universitas Mandala Waluya
  • Wa Ode Hasina Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883.5.2.4

Keywords:

Ascaris lumbricoides, Kato-katz, Direct slide, Kejelasan, Kekontrasan

Abstract

Ascaris lumbricoides adalah salah satu spesies Nematoda usus yang dimana habitat aslinya di dalam usus halus dan untuk siklus hidupnya membutuhkan tanah sebagai proses pematangan sehingga terjadi perubahan dari stadium non-infektif menjadi infektif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan kejelasan dan kekontrasan pada pemeriksaan telur cacing Ascaris lumbricoides antara metode Kato-katz dan metode langsung di Desa Jati Bali Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan kejelasan dan kekontrasan telur cacing Ascaris lumbricoides antara metode Kato-katz dan metode langsung sama-sama memperoleh hasil yang tidak signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai uji statistik kejelasan (ρ-value=0.035 > α 0,05) dan uji statistik kekontrasan (ρ-value=1000 > α 0,05) yang berarti H0 diterima sehingga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada pemeriksaan telur Ascaris lumbricoides antara metode Kato-katz dan metode langsung. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Bahwa hasil pemeriksaan dengan metode Kato-katz dan metode langsung didapatkan hasil 100% positif ditemukan adanya telur cacing Ascaris lumbricoides pada sampel feses Petani Padi sawah, 2. Berdasarkan uji statistik, didapatkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada pemeriksaan kejelasan dan kekontrasan telur cacing Ascaris lumbricoides antara metode Kato–katz dan metode langsung pada sampel feses Petani Padi sawah. Saran Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, sebaiknya menggunakan metode langsung karena selain menghemat waktu pemeriksaan dan menghemat bahan, juga bisa memberikan hasil yang lebih jelas, akurat dan efisien karena adanya penambahan eosin 2% dibandingkan dengan metode Kato-katz.

Downloads

Published

2021-12-30