PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN SERUM PADA PEMERIKSAAN KOLESTEROL TOTAL
DOI:
https://doi.org/10.54883.5.2.3Keywords:
Kolesterol Total, Waktu Penyimpanan, SerumAbstract
Pemeriksaan kolesterol merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit. Namun, terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan dilakukan penundaan pemeriksaan sampel serum. salah satunya adalah jarak pengambilan sampel dengan labortatorium yang cukup jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyimpanan serum selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam pada pemerksaan kolesterol total.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian simple random (acak sederhana). Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 36 orang mahasiswa D-IV TLM yang memiliki kadar kolesterol normal. Sampel yang digunakan sebanyak 14 orang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode (CHOD-PAP) secara enzimatis pada serum yang langsung diperiksa dan disimpan serta uji statistinya menggunakan uji oneway anova.
Hasil penelitian rata-rata kadar kolesterol total pada sampel serum langsung diperiksa 133 mg/dl, dan rata-rata kadar kolesterol serum yang disimpan selama 1 jam penyimpanan adalah 122 mg/dl, 2 jam penyimpanan adalah 110 mg/dl dan 3 jam penyimpanan adalah 105 mg/dl. Hasil pengolahan data dengan uji anova didapatkan sig pearson(p) = 0,1> 0,05 maka disimpulkan Ho diterima dan Ha ditolak jadi tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar kolesterol total pada sampel serum yang langsung diperiksa dan yang ditunda selama 1, 2, dan 3 jam pada suhu ruangan. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan variasi suhu penyimpanan serum.