HUBUNGAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR ASAM URAT TERHADAP JENIS SEDIMEN URINE PADA LANSIA DI RSAD DR.R. ISMOYO KOTA KENDARI

Authors

  • Sanatang Universitas Mandala Waluya
  • Armayani Universitas Mandala Waluya
  • Helni Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883.5.2.2

Keywords:

asam urat, hiperurisemia, jenis sedimen, lansia

Abstract

Asam urat merupakan produk akhir atau produk buangan yang dihasilkan dari metabolisme atau pemecahan purin. Hiperurisemia yaitu suatu peningkatan kadar asam urat serum diatas normal. Sedimen urine adalah unsur-unsur yang tidak larut dalam urine yang berasal dari darah, ginjal, dan saluran kemih seperti eritrosit, leukosit, sel epitel, bakteri, silinder, dan kristal asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan kadar asam urat pada lansia, dan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan jenis sedimen urine pada lansia, juga untuk mengetahui hubungan hasil pemeriksaan kadar asam urat terhadap jenis sedimen urine pada lansia.

      Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 orang, dengan teknik pengambilan sampel samping purposive, dengan jumlah sampel 14 orang. Metode analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji korelasi pearson.

Pemeriksaan kadar asam urat menggunakan alat POCT dan pada pemeriksaan jenis sedimen menggunkan alat mikroskop. Hasil penelitian kadar asam urat abnormal pada lansia berjenis kelamin perempuan (64,3%) dari pada laki-laki (35,7%). Dan pada jenis sedimen urine jumlah eritrosit normal 14 (100%) dan abnormal 0, jumlah leukosit normal 13 (92,9%) dan abnormal 1 (7,%1). Jumlah sel epitel normal 6 (42,9%) dan abnormal 8 (57,1%). Jumlah silinder, bakteri, kristal asam urat normal 14 (100%) dan abnormal 0. Dan juga tidak terdapat hubungan antara hasil pemeriksaan kadar asam urat terhadap jenis sedimen urine pada lansia.

Downloads

Published

2021-12-30