PENGARUH VARIASI WAKTU PEWARNAAN EKSTRAK METANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) SEBAGAI PEWARNA ALTERNATIF PREPARAT TUMOR MAMMAE

Authors

  • Rosdarni Universitas Mandala Waluya
  • Lodes Haju Universitas Mandala Waluya
  • Mustakim Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883./2

Keywords:

Variasi Waktu Pewarnaan, Preparat Tumor Mammae, Kayu Secang

Abstract

Pewarnaan rutin histologi biasanya dilakukan dengan  menggunakan jenis zat warna Hematoxylin Eosin (HE) yang sifatnya sintentik (zat warna buatan). Disisi lain, kehadiran zat warna sintetik (buatan) dapat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh dan lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Variasi Waktu Pewarnaan Ekstrak Metanol Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Pewarna Alternatif Preparat Tumor Mammae. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Eksperimen yakni dilakukan treetmen pada sampel yakni variasi waktu pewarnaan masing-masing pewarnaan yakni, 15 menit dan 30 menit ekstrak metanol kayu secang (Caesalpinia sappan Linn). Populasi penelitian ini adalah preparat tumor mammae dengan sampel berjumlah 27 sampel yang ditentukan dengan menggunkan rumus Federer. Hasil penelitian untuk indikator kejelasan menunjukkan nilai sig. 0.059 > α (0,05), maka tidak terdapat pengaruh variasi waktu pewarnaan terhadap kualitas sediaan sedangkan untuk indicator keontrasan menunjukkan nilai sig. 0.002 < α 0,05. maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variasi waktu terhadap kualitas sediaan. Untuk peneliti selanjutnya disarankan agar menggunakan ekstrak metanol kayu secang pada variasi waktu pewarnaan yang lebih banyak untuk mengetahui titik minimum dan maksimum pewarnaan.

Downloads

Published

2020-07-30