Deteksi Trichomonas vaginalis dari Sampel Urin Pekerja Seks Komersial (PSK) Menggunakan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR)
DOI:
https://doi.org/10.54883/jtsi.v2i1.520Keywords:
Polymerase Chain Reaction , Pekerja Seks Komersial (PSK) , Trichomonas vaginalisAbstract
Trikomoniasis salah satu gejala yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis yang merupakan salah satu protozoa agen penyebab penyakit infeksi menular seksual (IMS). Gejala trikomoniasis pada wanita yaitu mengalami keputihan berlebihan, gatal pada area vagina atau nyeri panggul, hubungan seksual yang menyakitkan. Frekuensi perilaku seks bebas yang dilakukan pekerja seks komersial (PSK) seperti berganti-ganti pasangan seks dan kurang menjaga kebersihan diri setelah melakukan hubungan seksual, serta tidak menggunakan alat kontrasepsi sehingga dapat membuat populasi tersebut menjadi resiko tinggi terinfeksi trikomoniasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi parasit Trichomonas vaginalis pada sampel urin pekerja seks komersial (PSK). Jenis penelitian yang digunakan adalah observasi laboratorium dengan desain penelitian Crosesional study, pada penelitian ini menggunakan 16 sampel Pekerja Seks Komersial (PSK) dan dideteksi dengan menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengidentifikasi parasit Trichomonas vaginalis. Berdasarkan hasil visualisasi elektroforesis, ditemukan adanya pita DNA dengan target 374 bp pada 5 sampel. Sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat parasit Trichomonas vaginalis pada 5 sampel dari urin pekerja seks komersial (PSK).