Analisis Faktor Risiko Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Mata Kota Kendari
DOI:
https://doi.org/10.54883/jtsi.v2i1.381Keywords:
Sumber Air Bersih, Personal Hygene Ibu, Pengelolaan Sampah, Kejadian StuntingAbstract
Stunting adalah suatu kondisi dimana balita mengalami kegagalan untuk tumbuh tinggi dan berkembang secara optimal sesuai dengan bertambahnya usia penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui “Analisis faktor risiko sanitasi terhadap kejadaian stunting pada balita di wilyah kerja UPTD Puskesmas Mata Kota Kendari.Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang mnggunakan rancangan case control study , populasi adalah seluruh balita yang terkena stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mata Kota Kendari dengan jumlah sampel 88 dan menggunakan perbandinan 1:1 sehingga menjadi 44 sampel kausus dan 44 sampel control. pengambilan sampel menggunakan teknik Proportional Random Sampling untuk sampel kontrolnya. Metode analisis menggunakan uji Odd Ratio, chi square.Hasil uji statistik risiko sumber air bersih diperoleh nilai chi square diperoleh nilai OR = 0.298 dengan P Value = 0.00. CTPS diperoleh nilai OR = 0.264 dengan P Value =0.005. Pengelolaan sampah diperoleh nilai OR = 0.115 dengan P Value = 0.00.Kesimpulan dalam penelitian ini sanitasi merupakan faktor risiko protektif terhadap kejadian Stunting. Ini di karenakan sanitasi yang buruk merupakan faktor tidak langsung yang dapat mengakibatkan risiko terkena penyakit stunting pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mata Kota Kendari.