Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb) Sebagai Repellent Semprot Terhadap Lalat Rumah (Musca domestica)

Authors

  • Agus Kurniawan Putra Program Studi D3 Sanitasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Nurqomaria Program Studi D3 Sanitasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Mustika Program Studi D3 Sanitasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/29630789.v1i1.286

Keywords:

Lalat Rumah, Ekstrak Daun Pandan Wangi, Repellent

Abstract

Lalat rumah (Musca domestica) merupakan vektor penyakit typus, penyakit perut seperti disentri dan diare, penyakit kulit dan kolera. Penggunaan repellent umumnya tidak mematikan serangga namun lebih berfungsi untuk menolak kehadiran serangga. Salah satu cara pengendalian lalat rumah adalah menggunakan insektisida nabati. Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifious Roxb) mengandung  saponin yang dapat merusak membran sel dan mengganggu proses metabolisme  serangga dan polifenol   sebagai inhibitor pencernaan serangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun pandan wangi sebagai reppelant semprot terhadap lalat rumah menggunakan 3 perlakuan konsentrasi ekstrak kasar daun pandan wangi 10%, 20% dan 30 % serta 3 kali ulangan, pada setiap perlakuan menggunakan 25 ekor lalat rumah. Aplikasi ekstrak kasar daun pandan wangi dengan cara Uji repellent dilakukan dengan kontrol positif dan perlakuan. Kontrol positif terdiri atas darah ikan yang di balurkan pada medium kapas. Sedangkan perlakuan terdiri atas darah ikan yang di balurkan pada medium kapas lalu di semprotkan ekstrak daun pandan. Pengamatan dilakukan dengan melihat lalat rumah yang tertolak dan tidak tertolak dihitung pada menit 10, 20,30, 40,50 dan 60  dan setiap jam ke- 1,2,3,4,5,6 dan 7 jam setelah aplikasi. Rancangan penelitian digunakan adalah Desain Quasy Experiment. Desain penelitian yang digunakan yaitu  post test only control group desaign. Dari hasil penelitian yang dilaukan diperoleh rata-rata persentase reppellant pada perlakuan 10% (66.67%), 20% (76.67%) dan 30% (88%) sehingga ketiga konsetrasi tersebut dikatakan efektif karena >50%

Downloads

Published

2022-12-30