Efektifitas Serbuk Biji Kelor Untuk Menurunkan Kekeruhan Air Sumur Gali Di Kelurahan Sambuli Kecamatan Nambo Kota Kendari
DOI:
https://doi.org/10.54883/29630789.v1i1.285Keywords:
Biji kelor (Moringan Oleifera l), Kekeruhan Air Sumur GaliAbstract
Data sanitasi dasar yang diperoleh dari Pusekesmas Nambo kelurahan Sambuli Kecamatan Nambo Kota Kendari, menunjukan presentase untuk sarana air bersih yang memenuhi 50% persyaratan fisik . Air sumur yang digunakan oleh masyarakat di kelurahan sambuli Kecamatan Nambo pada umumnya saat ini tidak memenuhi kebutuhan air bersih khususnya untuk syarat air bersih secara fisik karena airnya keruh, berbau dan berwarna kuning sehingga apabila digunakan secara terus menerus dapat menyebapkan gangguan kesehatan.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan upaya yang dapat mengurangi jumlah air pada sumur gali. Salah satunya adalah dengan menggunakan koagulan alami seperti biji kelor. Biji kelor merupakan bagian dari tanaman kelor yang memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein dalam biji kelor mengandung tiga asam amino yang sebagian besar adalah asam glutamat, metionin, dan arginin, asam amino ini memiliki gugus karboksil yang berarti mengikat ion logam berbahaya dalam air.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan serbuk biji kelor dalam menurunankan kekeruhan air sumur gali di Kelurahan Sambuli Kecamatan Nambo Kota Kendari. Desain penelitian dilakukan dengan menggunakan pretest and post test one group design dan metode pre-experimental design. Hasil penelitian menunjukan bahwa berbagai dosis 500 mg/L, 550 mg/L, 600mg/L, 650mg/L, dan 700 mg/L serbuk biji kelor berhasil menurunkan kekeruhan air sumur gali, namun dosis yang paling efektif adalah 600 mg/L dengan presentase penurunannya 81%.
Disarankan kepada masyarakat di Kelurahan Sambuli Kecamatan Nambo agar dapat membudidayakan tanaman kelor khususnya biji kelor karena dapat dimanfatkan untuk menurunkan kadar kekeruhan air.