Sosialisasi dan Pengenalan Pendeteksi Dehidrasi Melalui Warna Urin di Puskesmas Andoolo Utama
DOI:
https://doi.org/10.54883/Keywords:
Dehidrasi, fotodioda, Sosialisasi, UrineAbstract
Telah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk sosialisasi tentang perkembangan teknologi alat-alat kesehatan bidang laboratorium yang dapat mempermudah pekerjaan tenaga kesehatan dan dapat memberikan hasil yang akurat di Puskesmas Andoolo Utama Konawe Selatan. Pada umumnya cara mendeteksi dehidrasi menggunakan indra penglihatan, sehingga hasil yang diperoleh tingkat akurasinya kurang. Perkembangan teknologi di bidang elektronika sangat berperan untuk meningkatkan pelayanaan Puskesmas terhadap masyarakat dalam hal ini bagaimana mendeteksi dehidrasi dengan menggunakan alat berbasis sensor photodioda dan mikrokontroler sebagai pengontrol. Alat pendeteksi dehidrasi ini dapat mendeteksi terjadinya tingkat-tingkat dehidrasi melalui warna urine seseorang dengan cara memasukan sampel urine ke tabung reaksi lalu memasukan ke alat. Hasil pengukuran dapat langsung dibaca pada layar LCD seseorang mengalami dehidrasi ringan, berat atau terhidrasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penjelasan tentang bagaimana cara kerja alat, kemudian melakukan diskusi saat ada pertanyaan dari tenaga kesehatan setelah itu dilakukan praktek secara langsung bagaimana cara mengoperasikan alat. Kegiatan sosialisasi mendapat respon positif dari para tenaga kesehatan yang ditunjukan dengan antusias dalam mengajukan pertanyaan dan memraktekan bagaimana cara mengoperasikan alat.