Pemanfaatan Rumput Laut Sebagai Bahan Pembuatan Selai Untuk Mendukung Pengembangan Usaha dan Peningkatan Status Gizi Masyarakat di Desa Leppe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe
DOI:
https://doi.org/10.54883/Keywords:
Rumpu Laut, Selai, Soropia, KonaweAbstract
Rumput laut merupakan salah satu jenis tumbuhan laut yang tergolong dalam makroalga benthik yang banyak hidup melekat di dasar perairan. Rumput laut mengandung banyak manfaat dan mempunyai sumber serat yang tinggi. Rumput laut mengandung hidrokoloid dan senyawa farmasetikal, karena itu rumput laut telah lama dimanfaatkan oleh nelayan dan masyarakat sebagai makanan sehari-hari. Kandungan serat total rumput laut relatif lebih tinggi. Tanjung Tiram merupakan wilayah perairan yang memiliki karasteristik perairan potensial dalam upaya peningkatan dan pengembangan produksi rumput laut. Dalam usaha budidaya rumput laut di Kabupaten Konawe Selatan dapat dikatakan lebih memiliki keunggulan komparatif dan lebih berdaya saing dibandingkan dengan usaha budidaya rumput laut di daerah lain. Namun jika dilihat dari nilaiĀ Tradables Resources Cost Ratio (TRCR), usaha budidaya rumput laut di Kabupaten Konawe Selatan kurang mampu bersaing dengan usaha budidaya rumput laut di Kabupaten Lombok Timur. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat desa Tanjung tiram dalam pengolahan rumput laut, sehingga menghasilkan produk yang bergizi dan memiliki nilai jual yang tinggi. Rumput laut dapat dijadikan bahan pembuatan berbagai jenis makanan. Pengabdian ini menggunakan Rumput laut sebagai bahan pembuatan selai karena penggunaan selai dimasyarakat cukup tinggi disebabkan oleh penggunaan selai sebagai bahan pelengkap makanan misalnya menggunakan roti mapun jenis kue lainnya. Tujuan jangka panjang dan target yang ingin dicapai yaitu agar pengolahan rumput laut dapat menghasilkan suatu produk selai yang kaya akan serat sehingga dapat membantu status kesehatan masyarakat dan dapat dijadikan usaha untuk masyarakat setempat sebagai tambahan pendapatan. Metode yang digunakan untuk pencapaian tujuan tersebut dilakukan melalui dua tahap yaitu pelatihan pengolahan rumput laut menjadi selai dan menghasilkan karya ilmiah. hasil pengabdian yang diperoleh yaitu peserta dapat mengetahui manfaat rumput laut dan mampu mengolahnya menjadi bahan makanan yang memiliki serat tinggi dan bernilai jual yang tinggi.