Penyuluhan Pengembangan Metode Deteksi Virus Penyebab Infeksi Saluran Pernafasan Akut di Wilayah SMA Negeri 8 Kendari

Abstract

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan penyakit menular yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Penyebab utama kasus ISPA adalah mikroorganisme, namun 90-95% menunjukkan virus sebagai agen penginfeksi tertinggi. Tingginya angka kasus rawat inap akibat ISPA diduga disebabkan oleh sulitnya menentukan manifestasi klinis yang spesifik dari pasien. Hal ini berkaitan dengan banyaknya virus saluran pernafasan yang seringkali menimbulkan gejala yang saling tumpang tindih pada penderita. Pemantauan virus-virus penyebab ISPA belum dilakukan secara rutin di Indonesia, walaupun kegiatan surveilans ISPA berat yang di rawat inap sudah dilaksanakan sejak tahun 2008. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan yang diberikan kepada siswa-siswi SMAN 8 Kendari. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah siswa-siswi dapat memahami bahwa Human Metapneumovirus merupakan virus yang paling banyak terdeteksi dari kasus ISPA berat, selain dari virus Influenza. Karakteristik dari virus-virus penyebab infeksi saluran pernafasan masih sangat penting untuk dikaji dalam penelitian selanjutnya, karena belum ada pola etiologi secara pasti yang menggambarkan kasus ISPA berat yang dirawat inap di Indonesia.