EDUKASI PENCEGAHAN DAN DETEKSI DINI STUNTING PADA BALITA DI DESA TAMBOSUPA KECAMATAN MORAMO
DOI:
https://doi.org/10.54883/05/01/01Keywords:
Edukasi, Pencegahan, Deteksi Dini, StuntingAbstract
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dalam kurung waktu yang lama terutama terjadi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dari janin hingga anak berusia dua tahun. Periode 1000 HPK merupakan periode emas dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Stunting mengacu pada tinggi badan anak yang terlalu pendek jika dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang mendetita stunting beresiko mengalami kerusakan fisik dan kognitif parah yang tidak dapat dikoreksi Kembali dan pada biasanya disertai dengan terhambatnya pertumbuhan. Konsekuensi buruk dari stunting dapat berlangsung seumur hidup dan bahkan mempengaruhi generasi berikutnya Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pencegahan stunting dan pengenalan cara untuk melakukan deteksi dini stunting pada anak. Hasil kegiatan pengabdian Masyarakat yang dilakukan memberikan dampak yang positif kepada para orang tua yang hadir dengan miningkatnya pemahaman orang tua tentang bagaimana pencegahan stunting dan memahami cara untuk melakukan deteksi dini stunting pada anak.