Meningkatkan Status Gizi ibu menyusui sebagai pencegahan penyakit Stunting di Desa Wonua Jaya Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan

Authors

  • Muhammad Isrul Prodi S1 Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Asbath Said Prodi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya
  • Rina Andriani Prodi S1 Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Dwi Wulandari Ningtias Prodi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya
  • Leniarti Ali Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya
  • Bromo Kusumo Achmad Prodi D-III Sanitasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Juslan Prodi D-III Sanitasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/zg9s4d83

Keywords:

Penyuluhan, Stunting, Usia produktif, Makanan penunjang, Ibu menyusui

Abstract

Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan gizi yang menjadi perhatian utama dunia. Stunting mulai terjadi sejak janin masih di dalam kandungan dan akan terlihat saat berusia dua tahun atau biasa dikenal dengan 1000 HPK. Masalah gizi pada anak perlu adanya perhatian khusus disebabkan memberikan dampak perkembangan fisik, motorik dan mentalnya. Tujuan kegiatan pengabdian ini Untuk meningkatkan pemahaman  masyarakat mengenai makanan penunjang bagi ibu menyusui dalam meningkatkan produksi ASI. Pengabdian ini menggunakan metode pendidikan kesehatan tentang pencegahan stunting dengan media slide/power point  dan media cetak (leaflet) pada 17 orang masyarakat. Terdiri dari wanita usia subur, ibu hamil, dan ibu menyusui di desa wonua jaya kecamatan moramo. Peserta penyuluhan kesehatan cukup antusias mengikuti penyuluhan dengan  adanya sesi pemberian kuesioner. Hal ini untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat mengenai stunting dan pemberian makanan penunjang yang tepat bagi ibu menyusui dalam meningkatkan produksi ASI. Hasil yang didapatkan  yaitu tingkat pengetahuan masyarakat meningkat dengan adanya perbedaan berat badan sebelum intervensi dan sesudah. Sebesar 3 % Dengan demikian dapat disimpulkan program pengabdian ini terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan.

Downloads

Published

2024-12-30