Pengukuran Lingkar Lengan Atas pada Ibu Hamil di Desa Mekar Jaya Kecamatan Moramo Utara

Authors

  • Yulli Fety Universitas Mandala Waluya
  • Islaeli Prodi Keperawatan dan Ners Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya
  • Ari Nofitasari Prodi Keperawatan dan Ners Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya
  • Citra Dewi Prodi Keperawatan dan Ners Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya
  • Nurqomaria Prodi D-III Sanitasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Mulyadi Prasetyo Prodi Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/jpmba.v3i1.737

Keywords:

Lingkar Lengan Atas, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Moramo Utara

Abstract

Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) pada ibu hamil di Desa Mekar Jaya merupakan salah satu upaya penting dalam program kesehatan ibu dan anak. LILA adalah indikator yang digunakan untuk menilai status gizi ibu hamil. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan pita pengukur khusus yang ditempatkan di pertengahan lengan atas, tepat di antara bahu dan siku. Pengukuran LILA yang akurat dapat membantu mendeteksi risiko kekurangan gizi pada ibu hamil, yang dapat berdampak pada kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Desa Mekar Jaya, seperti banyak desa lainnya di Kecamatan Moramo Utara, menghadapi tantangan dalam memastikan gizi yang cukup bagi ibu hamil. Faktor-faktor seperti akses terhadap makanan bergizi, pengetahuan tentang gizi, dan layanan kesehatan yang terbatas sering kali menjadi hambatan. Oleh karena itu, program pengukuran LILA menjadi sangat penting sebagai bagian dari upaya pencegahan dan intervensi dini. Dengan mengetahui status gizi ibu hamil secara tepat, tenaga kesehatan dapat memberikan saran dan intervensi yang sesuai untuk memperbaiki status gizi mereka.

Pelaksanaan program pengukuran LILA di Desa Mekar Jaya melibatkan berbagai pihak, termasuk bidan desa, kader posyandu, dan tenaga kesehatan dari puskesmas. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara berkala, terutama pada saat posyandu atau kunjungan rutin ke rumah ibu hamil. Pengukuran dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan data yang akurat dan konsisten. Hasil pengukuran kemudian dicatat dan dianalisis untuk menentukan tindakan yang perlu diambil.

Downloads

Published

2024-06-30