Edukasi Masyarakat pada Lingkar Pertambangan Nikel terhadap Dampak Lingkungan di Kecamatan Amonggedo
DOI:
https://doi.org/10.54883/jpmba.v2i2.628Keywords:
Pertambangan Nikel, Penyakit, EdukasiAbstract
Dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas pertambangan khususnya pertambangan nikel memang masih menjadi problem bersama. Belum adanya kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan agar tetap seimbang dari berbagai pihak yakni perusahaan yang melakukan produksi pertambangan, pemerintah sebagai regulator kebijakan, dan masyarakat sebagai pihak yang terdampak kerusakan lingkungan dan masalah kesehatan masyarakat akibat kegiatan produksi pertambangan. Oleh karena itu Tim Dosen Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat yang berasal dari spesifikasi 2 bidang keilmuan yaitu K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan Kesehatan Lingkungan, telah melakukan kegiatan Sosialisasi kepada Masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah membagikan leaflet kepada masyarakat sekaligus melakukan sosialisasi, dan diskusi untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak lingkungan dan penyakit akibat logam berat. Leaflet yang diberikan dikemas secara sistematis sehingga menarik dan mudah dimengerti oleh masyarakat. Masyarakat sangat tertarik dengan materi yang diberikan dan beberapa diantaranya mengajukan pertanyaan terkait solusi yang diterapkan untuk mencegah serta menanggulangi dampak lingkungan dan penyakit akibat logam berat. Diskusi terjadi antara masyarakat yang mengajukan pertanyaan dan pelaksana kegiatan pengabdian.