Sosialisasi dan Pengenalan Biopori Kepada Masyarakat di Desa Anduna Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan

Authors

  • Nurqomariah Program Studi D-III Sanitasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Nur alim Samudra Program Studi D-III Sanitasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Desuminto Program Studi D-III Sanitasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Abdul Azis Liadin Program Studi D-III Sanitasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Sarisma Program Studi D-III Sanitasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/jpmba.v2i2.41

Keywords:

Biopori, Lubang Pintar, Masyarakat, Organik, Sampah

Abstract

Setiap hari warga di Desa Anduna menghasilkan sampah, terutama sampah organik yang berasal dari aktivitas rumah tangga yaitu sampah hasil dari kegiatan dapur seperti dari memasak. Sampah sayuran, kulit buah, dan sisa makanan menjadi permasalahan bagi warga perumahan tersebut, karena tidak adanya lokasi TPS (Tempat Penampungan Sementara) maupun pengelolanya, maka warga biasanya memilih untuk membakar sampah-sampah yang mereka hasilkan tersebut, bahkan terkadang hanya sekedar dibuang di sekitar lahan kosong dan ditumpuk hingga membusuk. Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya dan cara mengelola sampah rumah tangga, salah satunya dengan pemilahan dan memanfaatkan sampah organik melalui sistem lubang pintar (biopori). Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yaitu sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah dan mengolah sampah rumah tangga, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi cara pembuatan lubang pintar. Sesi kedua pada hari berikutnya yaitu pelaksanaan penanaman lubang pintar di tanah. Perlengkapan yang digunakan dalam pembuatan lubang pintar ini ialah pipa paralon pvc, bor tanah, dan sampah organik.

Downloads

Published

2023-12-30