Edukasi Penggunaan Tanaman Obat Herbal dan Tanaman Obat Keluarga Desa Watumeeto Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan

Authors

  • Risky Juliansyah Putri Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Nur Herlina Natsir Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Alfifi Yahya Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Erninda Arsyad Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Miftahul Jannah Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Ria Angelea Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Sri riska wahyu Susana Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Niken Ayu Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Sitti Nur Aisah Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/29626633.v2i1.33%20%20

Keywords:

Obat Tradisional, TOGA, Swamedifikasi

Abstract

Obat tradisional di Indonesia masih digunakan secara luas di berbagai lapisan masyarakat baik di desa maupun di kota. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang khasiat dan cara pengolahan yang baik tanaman obat keluarga (TOGA) yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit. Metode yang digunakan yaitu pendampingan masyarakat dalam pembuatan kebun TOGA dan penyuluhan mengenai  obat-obatan tradisional dan cara pembuatan obat tradisional yang benar. Penanaman tanaman obat keluarga di Desa Watumeeto terdiri dari 10 jenis tanaman yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga. Dengan adanya TOGA ini menjadi dasar untuk melakukan pengobatan swamedikasi.

Downloads

Published

2023-06-30