Penyuluhan Serbuk Instan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dengan Indikasi Hipertensi di Kelurahan Ambalodangge, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan

Authors

  • Silviana Hasanuddin Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Sri Mulyani Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya
  • Jastria Pusmarani Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan teknologi Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/29626633.v2i1.31%20%20

Keywords:

Hipertensi, Serbuk instan herbal, Tanaman obat keluarga

Abstract

Saat ini Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan yang cukup besar untuk tetap diatasi. Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah di atas batas normal yaitu 140/90 mmHg, Kelurahan Ambalodangge merupakan salah satu kelurahan dengan tingkat kejadian hipertensi cukup tinggi yaitu sekitar 26%.Pemanfaatan bahan alam menjadi salah satu alfernatif pengobatan yang banyak diminati terkhusus oleh masyarakat Kelurahan Ambalodangge.Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Kelurahan Ambalodangge terkait penyakit hipertensi dan pemanfaatan tanaman sebagai antihipertensi.Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan dengan menggunakan media leaflet, dan menjawab kuisioneruntuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakatsesudah dilakukan penyuluhan hipertensi. Praktek pembuatan serbuk instan kombinasi jahe dan kunyit menggunakan metode kristalisasi serta penanaman tanaman obat keluarga dengan menanam 13 jenis tanaman berkhasiat antihipertensi beserta keterangan nama dan khasiatnya. Hasil yang diperoleh dari penyuluhan hipertensi adalah Jumlah rata-rata persentase responden dengan jawaban benar 90,86%, sedangkan jawaban salah 9,14%. Hal ini menunjukan tingkat pengetahuan masyarakat dikatakan baik sesudah mendapatkan penyuluhan. Pada pembuatan serbuk instan diperoleh 42 bungkus serbuk instan yang kemudian dibagikan kepada masyarakat.

Downloads

Published

2023-06-30