Rancang  Bangun Alat Termo Terapi Nyeri Pinggang

Authors

  • Aryani Adami
  • Tri Novianti Saputri

DOI:

https://doi.org/10.54883/t6abt482

Keywords:

Terapi, Panas, Pinggang, Mikrokontroler , Sensor suhu DS18B20

Abstract

Pekerja dengan kerja fisik berat, sikap tubuh yang salah selama bekerja atau kerja statis berisiko untuk mengalami low back pain (LBP) atau nyeri pada daerah sekitar pinggang. Penyakit ini menyebabkan rasa tidak nyaman dan membatasi gerak penderita sehingga mengurangi produktivitas kerja. Salah satu usaha untuk mengurangi rasa nyeri akibat LBP adalah dengan memberikan terapi panas pada daerah yang terasa nyeri. Sensasi panas dapat menyebabkan vasodilatasi yaitu pelebaran pembuluh darah sehingga peredaran darah menjadi lancar dan membuat otot menjadi rileks. Suhu terapi optimum tercapai pada suhu 42°C dan lama terapi maksimum adalah 20-30 menit kecuali jika ada rekomendasi dari dokter atau ahli terapi fisik lainnya. Alat termo terapi pinggang dibuat dengan menggunakan sabuk yang dipasang pada pinggang pengguna yang di dalamnya terdapat heater dan sensor suhu untuk mendeteksi suhu yang dihasilkan. Sabuk terhubung pada sebuah box yang berisi mikrokontroler sebagai pusat pengendali kerja alat. Di dalam box juga terdapat modul step down untuk menurunkan tegangan, tombol power, tombol pengatur suhu dan waktu terapi yang diinginkan, serta LCD untuk menampilkan suhu dan waktu, serta . Baterai digunakan sebagai sumber tegangan dan modul charger untuk pengisian daya baterai. Alat juga dilengkapi dengan adaptor sehingga dapat disambungkan langsung ke jala-jala PLN. Buzzer dipasang pada alat sebagai indikator yang akan berbunyi ketika waktu dan suhu terapi yang diinginkan telah tercapai. Berdasarkan hasil pengujian kinerja alat diperoleh selisih suhu dengan thermometer yang telah dikalibrasi sebesar 1,4°C dengan nilai error sebesar 0,03%. Sementara pengujian waktu diperoleh rata-rata selisih sebesar 87,5 detik dengan nilai error sebesar 18,12%.

Downloads

Published

2025-07-29