Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Kemandirian Menggosok Gigi Pada Anak Tunagrahita Kategori Ringan Di Sekolah Luar Biasa(SLB) Mandara –BF Kendari
DOI:
https://doi.org/10.54883/g2gyw264Keywords:
Mandiri, Menggosok gigi, Media audio visual, Anak tunagrahita, BiofarmasiAbstract
Data jumlah anak penyandang tunagrahita pada tahun 2019 di Sekolah Luar Biasa Mandara Kendari Kota Kendari berjumlah 35 orang.Berdasarkan wawancara dengan guru di Sekolah Luar Biasa Mandara Kendari,ditemui permasalahan yaitu siswa tunagrahita kategori ringan masih merasa kesulitan dalam menggosok gigi bagian-bagian gigi yang letaknya berada di dalam seperti gigi bagian kanan dan kiri serta bagian dalam,siswa hanya mampu menggosok bagian tertentu saja seperti bagian depan dan bagian gigi geraham atau gigi pengunyah.Hal ini dikarenakan belum adanya kegiatan rutin menggosok gigi di sekolah.
Penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap kemandirian menggosok gigi pada anak tunagrahita kategori ringan di Sekolah Luar Biasa Mandara Kendari.
Penelitian quasi eksperimen dengan control group pretest-design.Populasi penelitian adalah seluruh siswa tunagrahita yang terdaftar sebagai siswa di Sekolah Luar Biasa Mandara Kendari pada tahun 2020 sebanyak 35 orang dengan jumlah sampel 16 orang.Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling, Metode analisis menggunakan Uji Paired T test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap kemandirian menggosok gigi pada anak tunagrahita kategori ringan pada kelompok perlakuan di Sekolah Luar Biasa Mandara Kendari (p value = 0,000 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap kemandirian menggosok gigi pada anak tunagrahita kategori ringan pada kelompok perlakuan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.