Hubungan Pola Makan, Pola Asuh dan Pengetahuan Ibu dengan Status Gizi pada Balita di Desa Niitanasa Kecamatan Lalonggasumeeto Tahun 2024

Authors

  • Leniarti Ali Prodi D-IV Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Laode Muhamad Yasmin Prodi D-IV Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya
  • Titi Saparina Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya
  • Noviati Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/mdt54h46

Keywords:

Pola makan, Pola asuh, pengetahuan ibu, Status gizi, Balita

Abstract

Kurang gizi yang terjadi pada awal masa kanak-kanak memiliki konsekuensi yang serius. Anak yang mengalami gizi kurang cenderung mengalami sakit yang lebih parah. Terdapat hubungan kuat antara kurus pada anak dengan kematian pada anak. Kurus pada anak Balita menyumbang kematian sebesar 4,7 persen atau 2 juta kematian dari seluruh kematian anak Balita di dunia.

Hasil survei pendahuluan terdapat anak yang mengalami kekurangan gizi sebanyak 15 orang anak yang tersebar di 4 Desa yang ada di Kecamatan Lalonggasumeeto dan terbanyak berada di Desa Niitanasa berjumlah 7 Anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan pola asuh anak dengan status gizi balita di Desa Niitanasa Kecamatan Lalonggasumeeto.

Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan jumlah populasi sebanyak 58 responden dan sampel yang diambil adalah 35 responden. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik inferensial, dengan uji statistik Chi-Square.

Hasil penelitian yang diperoleh ada hubungan yang signifikan antara Pola Makan (p-value = 0. 004), pola asuh (p-value = 0.009), pengetahuan (p-value = 0.002) dengan status gizi pada balita di Desa Niitanasa Kecamatan Lalonggasumeeto.

Bagi pihak puskesmas diharapkan bisa memberikan sosialisasi yang lebih komprehensif tentang upaya pencegahan Gizi Kurang terutama kepada keluarga yang tergolong berpendapatan rendah.

Downloads

Published

2024-12-31