Identifikasi Kecemasan Dismenore Pada Remaja Putri dengan menggunakan Skala Bai (Beck Anxiety Inventory) dan Vas (Visual Analog Scale)
DOI:
https://doi.org/10.54883/jikmw.v2i1.640Keywords:
Kecemasan, Dismenore, VAS, skala bai, remajaAbstract
Indonesia mencatat 90% kasus dismenore terjadi pada remaja putri. Timbulnya kecemasan kemungkinan dapat mempegaruhi tingkat dismenore pada remaja putri. Pada remaja yang tidak siap dalam menghadapi menstruasi akan mengalami kecemasan dan mengakibatkan penurunan terhadap ambang nyeri yang pada akhirnya membuat nyeri haid menjadi lebih berat dengan tingkat kronis dan akut, gejala kecemasan dapat berbentuk gangguan fisik (somatik). Tujuan studi ini untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan dan dismenore serta menganalisis hubungan kecemasan terhadap dismenore. Wawancara dilakukan terhadap 70 siswi putri di sekolah wilayah pesisir dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengukuran dengan skala Bai untuk identifikasi kecemasan, sementara pengukuran VAS digunakan untuk identifikasi tingkat dismenore. Analisis deskriptif dan inferensial dengan chi square untuk analisis studi. Hasil penelitian mengemukakan Tingkat Dismenorea dominan pada level sedang (65%), sementara untuk tingkat kecemasan pada tingkatan ringan (66,7%). Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan terhadap dismenorea. Sebagian besar responden memiliki tingkat kecemasan yang ringan terhadap dismenorea. Perlu peningkatan akses pelayanan kesehatan reproduksi secara aktif maupun pasif dari pihak instansi kesehatan sehingga informasi tentang kesehatan reproduksi lebih aplikatif.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.