Deteksi Gen NF-KB dan TLR4 pada Tikus Diet Tinggi Lemak Pra dan Pasca Pemberian Free Cell dari Bakteri Simbion Kulit Pisang
DOI:
https://doi.org/10.54883/28093151.v3i1.52Keywords:
Obesitas, Inflamasi, PCR, NF-kB, TLR4Abstract
Diet tinggi lemak menyebabkan risiko obesitas. Obesitas ini dapat menyebabkan inflamasi tingkat rendah akibat aktivasi Nuclear Factor Kappa Beta (NF-kB) melalui Toll Like Receptor (TLR-4). Pada penelitian ini peran free cell dari bakteri simbion kulit pisang diharapkan mampu menurunkan ekspresi gen NF-kB dan TLR-4 pada tikus diet tinggi lemak. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeteksi gen NF-kB dan TLR4 pada tikus diet tinggi lemak pra dan pasca pemberian free cell dari bakteri simbion kulit pisang. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain pre post control. Sampel pada penelitian ini menggunakan isolat bakteri kulit pisang yang berasal dari penelitian sebelumnya dengan kode KPM2. Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini dikelompokkan menjadi 4 kelompok perlakuan, kelompok normal diberi pakan normal; kelompok kontrol negatif diberi Na-CMC; kelompok kontrol positif diberi orlistat; kelompok uji diberi free cell dari isolat bakteri KPM2. Hasil penelitian dengan menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) menunjukkan bahwa diet tinggi lemak dapat mengaktifkan NF-KB dan TLR-4 pada kelompok negatif dan positif yang diberi pakan lemak tinggi yang ditandai dengan teramplifikasinya pita pada gen target. Sedangkan pada kelompok uji tidak terlihat pita gen target yang teramplifikasi akibat adanya variasi biologis pada setiap hewan uji. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu gagal mendeteksi gen NF-KB dan TLR-4 yang ditandai dengan tidak teramplifikasinya pita gen NF-kB dan TLR-4 pada tikus diet tinggi lemak pra dan pasca pemberian free cell dari bakteri simbion kulit pisang. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenaI jenis-jenis sitokin pro-inflamasi yang spesifik terhadap obesitas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.