Hubungan Ditinggal Pasangan dengan Kecemasan Lansia di Wilayah Puskesmas Bungku Tengah Kabupaten Morowali
DOI:
https://doi.org/10.54883/jikmw.v5i1.1101Keywords:
Ditinggal pasangan, kecemasan, lansia, Puskesmas Bungku TengahAbstract
Lansia adalah seseorang yang telah berusia 60 tahun keatas yang telah masuk ke tahap akhir dari fase hidupnya. Fase hidup lansia sering mengalami permasalahan psikologis sebagai akibat ditinggal pasangan hidupnya. Di wilayah kerja Puskesmas Bungku tengah Kabupaten Morowali cakupan jumlah lansia yang ditinggal pasangan berjumlah 347 lansia baik laki-laki dan perempuan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis hubungan ditinggal pasangan dengan kecemasan lansia di wilayah Puskesmas Bungku Tengah Kabupaten Morowali.
Jenis penelitian ini adalah Observasional Analitik dengan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian adalah adalah seluruh lansia ditinggal pasangan di wilayah Puskesmas Bungku Tengah tahun 2023 sebanyak 347 lansia dan sampel 78 orang yang diambil secara Stratified Random Sampling. Metode analisis hubungan menggunakan uji chi-square serta dilanjutkan dengan uji phi (φ) untuk melihat keeratan hubungan kedua variabel.
Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square pada variabel ditinggal pasangan diperoleh p value (nilai signifikan) < α = 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai φ (0,306), sehingga disimpulkan ada hubungan yang lemah antara variable ditinggal pasangan dengan kecemasan lansia wilayah Puskesmas Bungku Tengah Kabupaten Morowali.
Saran dalam penelitian ini adalah bagi keluarga hendaknya sering meluangkan waktu bersama sehingga lansia merasa dicintai keberadaanya dan bagi penelitian selanjutnya dapat dijadikan acuan untuk melakukan penelitian permasalahan kecemasan pada lansia namun dengan skala penelitian yang lebih luas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.