Hubungan Kenaikan Berat Badan Ibu Selama Hamil dan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Terpadu dengan Kejadian Preeklampsia
DOI:
https://doi.org/10.54883/jikmw.v5i1.1099Keywords:
Kenaikan berat badan, antenatal care terpadu, preeklamsia, ibu hamilAbstract
Tingginya angka kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Kabupaten Malang tahun 2024 sebanyak 540 ibu hamil, angka ini meningkat dari tahun sebelumnya. Preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu di Indonesia. Kenaikan berat badan berlebih selama kehamilan dan mutu pelayanan antenatal care (ANC) yang rendah diduga berkontribusi terhadap meningkatnya risiko preeklamsia. Upaya pencegahan melalui kontrol berat badan dan optimalisasi pelayanan ANC menjadi kunci dalam menurunkan angka kejadian preeklamsia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kenaikan berat badan ibu selama hamil dan mutu pelayanan ANC terpadu dengan kejadian preeklamsia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel sebanyak 33 ibu hamil trimester II dan III dipilih secara purposive di Wilayah Kerja Puskesmas Pagelaran Kabupaten Malang. Data dikumpulkan melalui observasi rekam medis dan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat (uji Chi-square). Hasil penelitian terdapat hubungan signifikan antara kenaikan berat badan berlebih selama kehamilan dengan kejadian preeklamsia (p = 0,000). Selain itu, mutu pelayanan ANC terpadu juga menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian preeklamsia (p = 0,002). Ibu yang menerima pelayanan ANC berkualitas rendah dan mengalami kenaikan berat badan berlebih memiliki risiko lebih tinggi mengalami preeklamsia. Kenaikan berat badan berlebih selama kehamilan dan mutu pelayanan ANC yang rendah berhubungan signifikan dengan meningkatnya kejadian preeklamsia. Penguatan pelayanan ANC terpadu dan edukasi pengendalian berat badan selama kehamilan perlu ditingkatkan sebagai strategi pencegahan preeklamsia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.