Keselamatan Kerja Pengemudi Transportasi Berbasis Aplikasi di Indonesia

Authors

  • Winda S. Intifada Program Studi Sarjana Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret
  • Bambang Hermawan Program Studi D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat
  • Noviati Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/jikmw.v5i1.1093

Keywords:

Keselamatan kerja, pengemudi, perjanjian kemitraan, transportasi berbasis aplikasi, transportasi online

Abstract

Transformasi digital di sektor transportasi telah melahirkan layanan berbasis aplikasi yang membuka peluang ekonomi baru, namun juga menimbulkan tantangan terhadap keselamatan kerja pengemudi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis secara sistematis literatur ilmiah terkait keselamatan kerja pengemudi transportasi online, menyusun sintesis tematik, mengidentifikasi kekosongan riset, serta memberikan rekomendasi kebijakan. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) berdasarkan pedoman PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Artikel diperoleh dari basis data SINTA dengan rentang publikasi tahun 2020 sampai dengan 2025. Setelah melalui proses seleksi ketat, diperoleh delapan artikel yang memenuhi seluruh kriteria untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keselamatan kerja bagi pengemudi transportasi online memerlukan pendekatan yang bersifat multidimensional. Pendekatan tersebut meliputi pelatihan keselamatan, penguatan motivasi pengemudi, pemberian insentif yang sesuai, kejelasan regulasi, pemanfaatan teknologi secara aman, serta pengelolaan yang efektif dari sisi manajerial. Studi ini menyajikan sintesis tematik secara menyeluruh dan sekaligus mengidentifikasi celah yang masih ada, khususnya terkait aspek regulasi dalam perjanjian kemitraan dan efektivitas sistem pengendalian manajemen. Temuan ini menggarisbawahi perlunya sinergi antara pihak pemerintah, perusahaan penyedia aplikasi, dan para pengemudi dalam merancang kebijakan serta program pelatihan yang responsif dan berbasis data. Untuk riset ke depan, disarankan agar fokus diarahkan pada kajian empiris terhadap implementasi regulasi serta pengembangan model manajemen yang dapat mendorong perilaku kerja yang etis dan aman, dengan mempertimbangkan aspek psikososial dan perkembangan teknologi terkini.

Downloads

Published

2025-06-30