Hubungan Asupan Energi Dengan Risiko Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil Trimester III
DOI:
https://doi.org/10.54883/jikmw.v5i1.1070Keywords:
Asupan energi, kekurangan energi kronis, trimester IIIAbstract
Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil trimester III merupakan kondisi serius yang meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). KEK disebabkan oleh asupan energi yang tidak mencukupi dalam jangka waktu lama akan berdampak pada kesehatan ibu dan pertumbuhan janin. Prevalensi KEK di Indonesia masih tinggi menunjukkan perlunya perhatian terhadap pemenuhan gizi selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara asupan energi dengan risiko KEK pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional melalui desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 40 ibu hamil trimester III yang berkunjung ke Puskesmas Harapan Raya dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui semi-quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ) dan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA). Analisis data dilakukan dengan uji Korelasi Fisher Exact Test. Hasil: Pada 40 orang responden menunjukkan mayoritas responden berusia 26-35 tahun (87,5%), berpendidikan SMA/sederajat (70%), dan bekerja sebagai ibu rumah tangga (72,5%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan signifikan antara asupan energi terhadap risiko KEK dengan p value 0,001(<α 0,05). Kekurangan asupan energi meningkatkan risiko KEK karena kebutuhan energi selama trimester III meningkat untuk pertumbuhan janin. Terdapat hubungan signifikan antara asupan energi dengan risiko KEK pada ibu hamil trimester III. Edukasi gizi dan intervensi yang tepat diperlukan untuk memastikan kecukupan energi guna mencegah KEK.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.