Analisis Faktor Determinan Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru pada Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari
DOI:
https://doi.org/10.54883/Keywords:
TB Paru, pengetahuan, kepatuhan minum obat, PMO, kecemasanAbstract
Angka keberhasilan pengobatan TB paru di Puskesmas Poasia tahun 2020 sebesar 12,5%, tahun 2021 sebesar 64,5% dan tahun 2022 sebesar 35,7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor determinan keberhasilan pengobatan Penderita TB Paru pada masa pandemi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan case control study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 69 orang. Sampel terdiri dari sampel kasus dan sampel kontrol masing-masing berjumlah 23 orang. Analisis data menggunakan odds ratio (OR) Cochran’s and Maentel-Haenszel Statistics. Hasil penelitian menunjukan bahwa besar risiko pengetahuan (OR = 4,7), kepatuhan minum obat (OR = 6,2), peran PMO (OR = 16,3), peran petugas (OR = =4,3), kecemasan (OR = 5,6) terhadap keberhasilan pengobatan penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Kesimpulannya adalah pengetahuan, kepatuhan minum obat, peran PMO, peran petugas dan kecemasan merupakan faktor risiko keberhasilan pengobatan Penderita TB Paru, sehingga diharapkan peran serta Dinas Kesehatan dan Puskesmas terkait untuk lebih meningkatkan upaya promotif, preventif dan perawatan secara langsung ke rumah yang menderita TB paru.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Healthy Mandala Waluya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.