Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Punggaluku

Authors

  • Mega Saputri Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Ari Tjahyadi Rafiuddin Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Lodes Hadju Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/jhmw.v4i2.808

Keywords:

Demam berdarah dengue, pengetahuan, 3M Plus, tempat penampungan air

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti (utama) dan Aedes albopictus. Data kejadian kasus DBD di Puskesmas Punggaluku tahun 2020 yaitu sebanyak 18 kasus dengan jumlah kematian 1 orang, tahun 2022 sebanyak 5 kasus dengan jumlah kematian 1 orang, tahun 2023 sebanyak 30 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Punggaluku Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian analitik observasional dengan desain case control study. Populasi penelitian ini adalah semua penderita DBD di Puskesmas Punggaluku pada tahun 2023 sebanyak 30 kasus dengan sampel berjumlah 60 kasus. Sampel kasus 30 responden dan kontrol 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan dengan nilai OR berisiko 6,909, pelaksanaan 3M Plus dengan nilai OR berisiko 4,030, dan tempat penampungan air dengan nilai OR berisiko 8,500 terhadap kejadian DBD di Wilayah kerja Puskesmas Punggaluku. Kesimpulan bahwa pengetahuan, pelaksanaan 3M Plus dan tempat penampungan air merupakan faktor risiko kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Punggaluku. Diharapkan kepada Puskesmas Punggaluku untuk meningkatkan penyuluhan DBD dan mengadakan pemantauan serta evaluasi pelaksanaan 3M Plus di Masyarakat.

Downloads

Published

2025-08-30