Pengaruh Pencahayaan dan Suhu Ruangan terhadap Kinerja Karyawan di Perusahaan Fa Shanu di Wilayah Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari
DOI:
https://doi.org/10.54883/jhmw.v4i2.790Keywords:
Pencahayaan, suhu, kinerja kayawanAbstract
Pencahayaan di tempat kerja yang minim akan berakibat pada kesehatan seperti kelelahan mata sehingga akan berdampak pada efisiensi kerja, kelelahan mental, pegal-pegal area mata serta sakit kepala di sekitar mata. Temperatur (Suhu), yang terlalu dingin mengakibatkan gairah kerja menurun, sedangkan apabila terlampau panas mengakibatkan cepat timbulnya kelelahan tubuh dan cenderung melakukan kesalahan dalam bekerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 113 responden dengan jumlah sampel yaitu 54 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan pada variabel pencahayaan dengan sig. 0,000 < 0,05 T-hitung = 25.909 > T-tabel = 2.0141. Variabel suhu dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 T-hitung = 13.795 > T-tabel = 2.0141. Disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pencahayaan ruangan dan suhu ruangan terhadap kinerja karyawan di Perusahaan Fa Shanu Di Wilayah Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari. Sebaiknya Direktur PT. Fa Shanu Di Wilayah Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari agar pencahayaan ruangan tempat kerja ditingkatkan lagi sesuai dengan jenis pekerjaan dan peraturan pemerintah, dan agar menjaga suhu lingkungan kerja dalam rentang optimal, yaitu 20°C hingga 23°C. Pengaturan suhu yang nyaman dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas karyawan. Sistem pemanas dan pendingin yang efisien serta kontrol suhu yang tepat harus dipastikan untuk menghindari suhu ekstrem.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Healthy Mandala Waluya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.