Faktor Risiko Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.54883/jhmw.v4i1.757Keywords:
Gagal ginjal kronik, kadar ureum, hipertensi, diabetes melitus, merokokAbstract
Penyakit Gagal ginjal kronik kini dikenal luas sebagai salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia dengan prediksi yang menunjukkan bahwa penyakit ini akan menjadi penyebab kematian tertinggi kelima secara global pada tahun 2040. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko pasiel gagal ginjal kronik yang menjalani helmodialisis di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif pendekatan analitik dengan rancangan Case Control Study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 771 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 154 orang. Analisis data menggunakan perhitungan Odds Ratio (OR) dalam uji Cochran’s and Maentel-Haenszel. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar ureum dalam darah berisiko terhadap GGK (OR=167,8), hipertensi berisiko terhadap GGK (OR=10,3), diabetes melitus berisiko terhadap GGK (OR=2,8), riwayat keluarga tidak berisiko terhadap GGK (OR=1), kebiasaan merokok berisiko terhadap GGK (OR=2,1) di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu kadar ureum dalam darah, hipertensi, diabetes melitus dan riwayat merokok berisiko terhadap gagal ginjal kronik, sedangkan riwayat keluarga tidak berisiko terhadap gagal ginjal kronik. Diharapkan kepada Petugas kesehatan untuk lebih sering memberikan penyuluhan mengenai hal – hal apa saja yang harus diperhatikan pada pasien yang menderita gagal ginjal kronik (Chronic Kidney Disease), serta memotivasi pasien agar rutin melakukan hemodialisis sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Healthy Mandala Waluya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.