Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Motui Kabupaten Konawe Utara

Authors

  • nei intan nei Kesehatan Lingkungan
  • Achmad Kadarman Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Sri Anggarini Rasyid Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54883/jhmw.v2i3.508

Keywords:

Diare, status gizi, ASI eksklusif, sanitasi dasar

Abstract

Insiden diare semua umur secara nasional adalah 270/1.000 penduduk. Target cakupan pelayanan penderita diare pada balita yang datang ke sarana kesehatan adalah 10% dari perkiraan jumlah penderita Diare balita. Cakupan pelayanan penderita diare Balita untuk Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 26,59%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Motui Kabupaten Konawe Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional study, Populasi dalam penelitian ini adalah 790 ibu yang memiliki balita. Jumlah sampel 88 orang. Teknik pengambil sampel menggunakan teknik simple random sampling. Metode analisis menggunakan uji chi-square dan uji phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan lemah status gizi dengan kejadian diare (X2hitung = 4,940 > X2tabel = 3,841). Ada hubungan lemah pemberian ASI ekslusif dengan kejadian diare (X2hitung = 3,629 < X2tabel = 3,841) dan ada hubungan lemah sanitasi sanitasi dasar dengan diare (X2hitung = 4,205 > X2tabel = 3,841). Disarankan bagi masyarakat agar mencari informasi tentang penyakit diare.

Downloads

Published

2023-12-25