Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan Pada Masyarakat Bajo
DOI:
https://doi.org/10.54883/jhmw.v2i3.474Keywords:
Pengetahuan, pendapatan, persepsiAbstract
Masyarakat suku Bajo di Desa Hakatutobu hanya 8 rumah yang memiliki jamban dan sisanya 81 rumah tidak memiliki jamban. Berdasarkan studi pendahuluan pada 10 rumah, terdapat ó rumah tangga berpengetahuan kurang, dan 7 rumah tangga persepsi kurang. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku buang air besar sembarangan pada masyarakat bajo di Desa Hakatutobu Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross-sectional study, populasi dalam penelitian ini adalah jumlah masyarakat Bajo sebayak 89 KK, teknik penarikan sampel secara Simple Random Sampling, jumlah sampel sebanyak 48 responden, analisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku BABS dengan nilai X2hitung > X2tabel (7,769 > 3,841), ada hubungan signifikan antara pendapatan KK dengan Perilaku BABS dengan nilai X2hitung > X2tabel (6,976 > 3,841), dan ada hubungan signifikan antara persepsi masyarakat Bajo dengan perilaku BABS dengan nilai X2hitung > X2tabel (5,127 > 3,841). Saran dalam penelitian ini adalah bagi puskesmas diharapkan petugas kesling rutin melakukan penyuluhan tentang Perilaku BABS pada Masyarakat Bajo.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Healthy Mandala Waluya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.