Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat di Desa Lambakara

Indonesia

Authors

  • Samsul Febrianto Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Titi Saparina L Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Leniarti Ali Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54883/jhmw.v3i2.436

Keywords:

Hipertensi, pengetahuan, pola makan, aktivitas fisik

Abstract

Data penyakit hipertensi di Puskesmas pada tahun 2020 sebanyak 538 kasus, tahun 2021 sebanyak 584 kasus dan tahun 2022 sebanyak 866 kasus. Tujuan penelitian Untuk mengetahui faktor-faktor yang behubungan dengan kejadian penyakit hipertensi pada masyarakat usia 41-65 tahun Di Desa Lambakara Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian adalah kuantiatif dengan menggunakan rancangan Cross Sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah 219 KK dengan sampel sebanyak 73 KK dengan cara Simpel Random Sampling. Analisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan kejadian hipertensi P-Value (0,000), ada hubungan signifikan antara pola makan dengan kejadian hipertensi P-Value (0,006), ada hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia 41-65 tahun di Desa Lambakara Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan dengan P-Value (0,0014). Diharapkan bagi puskesmas diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat khususnya upaya pencegahan hipertensi.

Downloads

Published

2024-08-29