Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Lameuru

Authors

  • Audri Sela Salsadila Songke Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Abdul Rahim Sya'ban Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Andi Mauliyana Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54883/jhmw.v3i1.427

Keywords:

Pengetahuan, personal hygiene, alat pelindung diri, hepatitis

Abstract

Berdasarkan data dari Puskesmas Lameuru prevalensi kejadian penyakit dermatitis terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2020 sebanyak 179 penderita, tahun 2021 sebanyak 248 penderita, dan pada tahun 2022 sebanyak 256 penderita. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study, populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.678 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 95 orang dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan sedang antara pengetahuan dengan kejadian penyakit dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Lameuru dengan nilai φ = 0,537, ada hubungan kuat antara personal hygiene dengan kejadian penyakit dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Lameuru dengan nilai φ = 0,614, ada hubungan sedang antara penggunaan APD dengan kejadian penyakit dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Lameuru nilai φ = 0,550. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan, personal hygiene dan penggunaan APD dengan kejadian penyakit dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Lameuru Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan. Kepada Puskesmas Lameuru diharapkan agar melakukan kegiatan sosialisasi dengan tujuan menerapkan hidup bersih dan sehat dan sadar akan pentingnya alat pelindung diri untuk mencegah kontak langsung terhadap paparan risiko penyakit dermatitis.

Downloads

Published

2024-04-25